Friday, November 11, 2011

Rapat-rapat


Ini tanggal 9 November 2011
Siang ini, sekitar pukul 14.30 rapat FRM dimulai. Rapat ini membahas tentang acara Mabit sebagai acara perdana dan acara peresmian. Setelah semua berkumpul, rapat dimulai. Rapat dimulai dengan membahas susunan acara. Rapat ini dipimpin oleh Dimas Rizaldi, dan Krisna  Bastari sebagai Mc.
Rapat ini sepertinya tidak berjalan dengan baik. Banyak pertanyaan yang membingungkan mengenai susunan acara. Para anggota masih terlihat bingung dan merasa sedikit kaget karena selebaran mabid telah diedarkan tanpa sepengetahuan pengurus dan rapat sebelumnya. Belum lagi  para anggota sibuk dengan opini masing-masing. Saling memotong pembicaraan hingga tak malah merambat tanpa arah.
Rapat pun disudahi dengan ketidakjelasan. Akhirnya, saya, Nadia, Yati, Vita, dan Nabia menghubungi kak Iqbal selaku yang dirasa pihak yang paling bertanggung jawab atas pembuatan susunan undangan tanpa rapat ini. akhirnya, kami bisa mendapat jawaban yang memuaskan. Kami pun mengusulkan untuk menghubungi beliau kembali besok siang agar bisa menjelaskan susunan acara tadi. Kami masih ragu untuk menyebarkan ke teman-teman karena takut mengurangi kata-kata yang justru membuat pertanyaan baru tanpa bisa kami jawab jelas.
Langit sepertinya mulai menggelap, akhirnya, rintikan hujan mulai membasahi permukaan bumi.  Ada sedikit perselisihan paham antar sesama pengurus. Kami akhirnya memutuskan untuk mencari semua kekurangan dalam rapat.
Kami mulai mencari kekurangan kami dalam rapat dan mencari contoh sikap yang patut dicontoh dari OSIS selaku atasan organisasi ini.
Berikut adalah hasilnya  :
Tata Cara Rapat 
1.       Harus ada Mc sebagai penengah. Mc disini sebagai pencegah adanya adu mulut yang tidak diinginkan sehingga tidak terjadi perselisihan paham.
2.       Menjaga perkataan dan perfesional. Disini, kami mengharapkan semua pengurus bisa saling menghormati satu sama lain untuk menjaga perasaan satu sama lain. Perpesional yang dimaksudkan adalah urusan pribadi tidak dicampur adukkan dengan organisasi. termasuk dengan dilarangnya memutuskan pembicaraan orang lain karena bisa menggangu orang lain untuk menyampaikan aspirasi mereka.
3.       Semua pengurus bepartisipasi aktif dalam rapat. Seminimal mungkin anggota bisa berbicara, mengeluarkan pendapat agar lebih mengerti jalannya rapat.
4.       Bertanggung jawab sebagai pengurus. Perlu kami tanamkan disini, sebaiknya para anggota menyadari organisasi ini tidak bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kerja sama antar anggota itu sendiri. Jangan jadikan organisasi sebagai alasan mencari popularitas.
5.       Membuat  forum bebas dimana isinya berupa krtikan dan saran. Sesi ini meniru OSIS. Dengan adanya sesi ini, diharapkan pengurus bisa sama-sama mengintropeksi diri dengan pemberian kritik dan saran dari orang lain. Tujuan utamanya yaitu sebagai arah untuk memperbaiki kesalahan yang sudah terjadi dihari yang sudah berlalu.

6.
Inilah yang kami dapat simpulkan kekurangan-kekurangan rapat tadi. Kami harap, adanya tata cara ini agar mampu membawa semangat untuk lebih memperbaiki kesalahan menuju perbaruan yang terus membaik. Amin.

No comments: