Tribun Kaltim - Kamis,
11 Agustus 2011 10:32 WITA
Shutterstock
Kelapa muda
Tribunkaltim.co.id
- Air kelapa, apalagi
yang masih muda kerap dijadikan minuman pelepas dahaga. Rasanya sangat
menyegarkan, terlebih ketika diminum saat berbuka puasa. Hanya saja, tak
sedikit masyarakat awam yang minum air kelapa dengan tujuan lain.
Ada yang menyebutkan
kalau air kelapa dapat menurunkan berat, memperbaiki fungsi ginjal, hingga
mengobati alergi. Benarkah?
Air kelapa, khususnya
air kelapa muda, sudah sejak lama dikenal sebagai minuman yang menyehatkan.
Letaknya yang terlindung oleh tempurung keras dan sabut kelapa yang tebal,
membuat air kelapa menjadi minuman steril. Bebas dari segala bentuk
kontaminasi.
Menurut Prof. DR. Made
Astawan, MS, secara umum, air kelapa mengandung 2,6 persen gula, 0,55 persen
protein, 0,74 persen lemak, serta 0,46 persen mineral. Jenis gula yang
terkandung adalah glukosa, fruktosa, dan sukrosa.
Beberapa jenis kelapa
ada yang memiliki kadar gula sebesar 3 persen pada air kelapa tua, dan 5,1
persen pada air kelapa muda. "Itulah yang menyebabkan air kelapa muda
terasa lebih manis dibandingkan dengan air kelapa tua," ujar Made.
Tinggi
Kalium Dalam air kelapa juga
terdapat asam amino dan vitamin. Air kelapa muda juga mengandung komponen
fitokimia berupa tanin. Tanin bersifat antibakteri yang akan menghambat
pertumbuhan bakteri.
Mineral terbanyak
adalah kalium dengan kandungan 730 mg per 100 gram air kelapa muda, yang cukup
banyak magnesium, dan klorida, sedangka natrium jumlahnya sangat sedikit.
Komposisi minuman dengan rasio kalium (potasium) terhadap natrium yang tinggi
sangat menguntungkan bagi kesehatan.
Komposisi zat gizinya
mendekati cairan isotonik, yang sesuai dengan cairan tubuh. Minuman isotonik
diharapkan dapat menggantikan mineral tubuh yang hilang melalui keringat selama
aktivitas olahraga atau kegiatan lainnya.
"Hanya saja,
orang yang aktif berolahraga perlu berhati-hati soal penggunaan air kelapa
sebagai minuman elektrolit," imbuh Emilia Achmadi, MSc, health coach dari
Sehati.
Mereka harus
mengetahui jenis olah raga yang dilakukan dan lamanya. Bila olah raga terbilang
berat, katakanlah aerobik selama 3 jam tanpa henti, tubuh akan kehilangan
banyak sodium. Konsumsi air kelapa tidak bisa mengimbangi kebutuhan tubuh
terhadap sodium.
Tak lain karena sodium
dalam air kelapa hanya sedikit. Kalau ini yang terjadi, tubuh bisa kekurangan
sodium. Akibatnya, otot tidak bisa berkontraksi dengan baik. Detak jantung dan
fungsi organ tubuh akan terganggu. Risiko terburuknya? Anda bisa pingsan.
Namun, kalau olah raga
yang dilakukan tidak tergolong berat, seperti jalan cepat selama 1 jam atau
beryoga misalnya, minum air kelapa tidak masalah. Syaratnya, tetap konsumsi
air-mineral biasa.
Hal-hal seperti inilah
yang harus diluruskan dan diperhatikan oleh orang awam agar tak keliru
memahaminya. Seperti sejumlah hal keliru lainnya tentang air kelapa yang
diluruskan oleh Emilia.
1.
Membantu menurunkan berat badan
Hal ini menurut Emilia
sering disalahmengertikan oleh kebanyakan orang. Minum air kelapa secara
berlebihan sebenarnya dapat menyebabkan diare. Memang kelihatannya-setelah itu berat
badan berkurang. Namun, ini bukan cara tepat dan sehat untuk bisa mendapatkan
berat tubuh ideal. Sebaliknya, air kelapa bisa dijadikan stimulan bagi mereka
yang susah buang air besar karena dapat membantu melancarkan saluran cerna.
2.
Lebih bernutrisi ketimbang susu full cream
Anggapan ini tidak
benar. Dibandingkan dengan air kelapa, susu (baik yang full cream maupun tidak)
kaya akan protein, lemak, karbohidrat, dan gula. Selain itu, susu juga
mengandung berbagai macam vitamin dan mineral seperti vitamin B kompleks,
vitamin D, kalsium, potasium, sodium, serta magnesium. Sementara air kelapa
hanya mengandung beberapa mineral saja.
3
Membantu sistem kekebalan tubuh
Tidak ada literatur
ilmiah yang membuktikan bahwa air kelapa membuat sistem kekebalan tubuh menjadi
lebih baik dan juga membantu tubuh melawan beberapa virus penyebab penyakit.
Sistem imunitas dalam tubuh, dijelaskan oleh Emilia, adalah sister yang sangat
kompleks.
Satu-satunya cara
untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah zat gizi yang diperoleh dari
beragam makanan. "Dan air kelapa tidak memberikan itu," tambah
Emilia. Yang bisa memberi dukungan nutrisi lengkap adalah melalui asupan
makanan dengan gizi seimbang.
4.
Membantu mencegah terjadinya batu ginjal
Hal pertama yang dapat
dilakukan guna mencegah terjadinya pembentukan batu ginjal adalah cukup
konsumsi air atau cairan. Cairan bisa diperoleh dari air kelapa, air mineral,
dan lainnya. Ada benarnya bahwa air, baik. air kelapa maupun air mineral, dapat
mencegah terjadinya pembentukan batu ginjal. Hanya saja, air kelapa tidak dapat
menyembuhkan batu ginjal.
5
Memulihkan rasa pusing akibat mabuk
Mabuk karena
mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan harus segera dinetralkan.
Caranya dengan minum air, baik air mineral maupun air kelapa. Sebenarnya, untuk
meredakan rasa pusing akibat mabuk, sebaiknya minum air yang mengandung gula.
Tujuannya agar gula bisa cepat masuk ke dalam pusat susunan saraf dan mengambil
alih keterikatan tubuh pada alkohol. Dengan begitu, efek negatif dari mabuk
dapat dinetralkan.
Editor : Mathias Masan
Ola