Monday, November 21, 2011

tulisan kecil


gue memang suka berhayal. entah sampai kapan hayalan gue dapat melayang setinggi awan. Mungkin sampai aku benar-benar lepas dari bangku SMA ini dan mulai memasuki kehidupan sesungguhnya. aku harus apa? jujur, aku kurang suka bersaing memperebutkan sesuatu. perasaanku ingin cepat mengalah saja. tetapi itulah yang aku takutkan saat ini, salah seorang guruku bilang aku akan cepat menyingkir dalam mencari pekerjaan. tetapi, entahlah, aku tak menyalahkan pendapat itu. Tuhan memberikanku petunjuk-petunjuk yang sangat berati lewat Al-Qur'an dan Al- Hadis.

ini adalah salah satu dorongan gue untuk berusaha lebih baik  :




"Dan bahwasannya seorang manusia tidak akan memperoleh selain apa yang telah diusahakannya". An-Najm 39.

sebenarnya masuk juga nih, lanjutannya An-Najm 40  :
"dan bahwasannya usaha itu kelak akan diperlihatkan kepadanya"




itu membuktikan bahwasannya seseorang yang menanam seebuah pohon cabai, akan berbuah cabai. jika ia ingin mendapatkan strawberri, maka yang ia lakukan adalah menanam pohon strawberri. jadi, bagi lo semua yang pada punya cita-cita tinggi, lebih baik lakukan sekarang usaha untuk mencapai cita-cita itu. jangan terlena oleh waktu.

Fajar

Nomor Surat: 89

Jumlah ayat: 30 (tiga puluh) ayat
Diturunkan di:
Golongan surat:
Informasi Tambahan:
Demi fajar,
QS. al-Fajr (89) : 1
dan malam yang sepuluh,
QS. al-Fajr (89) : 2
dan yang genap dan yang ganjil,
QS. al-Fajr (89) : 3
dan malam bila berlalu.
QS. al-Fajr (89) : 4
Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal.
QS. al-Fajr (89) : 5
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Aad?,
QS. al-Fajr (89) : 6
(Yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi,
QS. al-Fajr (89) : 7
Yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,
QS. al-Fajr (89) : 8
dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah,
QS. al-Fajr (89) : 9
dan kaum Firaun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak),
QS. al-Fajr (89) : 10
Yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,
QS. al-Fajr (89) : 11
lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu,
QS. al-Fajr (89) : 12
karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab,
QS. al-Fajr (89) : 13
sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.
QS. al-Fajr (89) : 14
Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata: “Tuhanku telah memuliakanku”.
QS. al-Fajr (89) : 15
Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: “Tuhanku menghinakanku”.
QS. al-Fajr (89) : 16
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim,
QS. al-Fajr (89) : 17
dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,
QS. al-Fajr (89) : 18
dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencapur baurkan (yang halal dan cara yang bathil),
QS. al-Fajr (89) : 19
dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.
QS. al-Fajr (89) : 20
Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan berturut-turut,
QS. al-Fajr (89) : 21
dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat berbaris-baris.
QS. al-Fajr (89) : 22
Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya.
QS. al-Fajr (89) : 23
Dia mengatakan: “Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini.”
QS. al-Fajr (89) : 24
Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya,
QS. al-Fajr (89) : 25
dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya.
QS. al-Fajr (89) : 26
Wahai jiwa yang tenang.
QS. al-Fajr (89) : 27
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.
QS. al-Fajr (89) : 28
Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku,
QS. al-Fajr (89) : 29
dan masuklah ke dalam surga-Ku.
QS. al-Fajr (89) : 30

Sunday, November 20, 2011

At-Takwir

At-Takwir

Nomor Surat: 81
Arti Nama Surat: Menggulung
Jumlah ayat: 29 (dua puluh sembilan) ayat
Diturunkan di:
Golongan surat:
Informasi Tambahan:
Apabila matahari digulung,
QS. at-Takwir (81) : 1
dan apabila bintang-bintang berjatuhan,
QS. at-Takwir (81) : 2
dan apabila gunung! Gunung dihancurkan,
QS. at-Takwir (81) : 3
dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan),
QS. at-Takwir (81) : 4
dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan,
QS. at-Takwir (81) : 5
dan apabila lautan dijadikan meluap,
QS. at-Takwir (81) : 6
dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh),
QS. at-Takwir (81) : 7
apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya,
QS. at-Takwir (81) : 8
karena dosa apakah dia dibunuh,
QS. at-Takwir (81) : 9
dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka,
QS. at-Takwir (81) : 10
dan apabila langit dilenyapkan,
QS. at-Takwir (81) : 11
dan apabila neraka Jahim dinyalakan,
QS. at-Takwir (81) : 12
dan apabila surga didekatkan,
QS. at-Takwir (81) : 13
maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.
QS. at-Takwir (81) : 14
Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang,
QS. at-Takwir (81) : 15
Yang beredar dan terbenam,
QS. at-Takwir (81) : 16
demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya,
QS. at-Takwir (81) : 17
dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing,
QS. at-Takwir (81) : 18
sesungguhnya Al Qur’an itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril),
QS. at-Takwir (81) : 19
Yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai Arsy,
QS. at-Takwir (81) : 20
Yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya
QS. at-Takwir (81) : 21
dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila.
QS. at-Takwir (81) : 22
Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang.
QS. at-Takwir (81) : 23
Dan dia (Muhammad) bukanlah seorang yang bakhil untuk menerangkan apa yang ghaib.
QS. at-Takwir (81) : 24
Dan Al Qur’an itu bukanlah perkataan syaithan yang terkutuk,
QS. at-Takwir (81) : 25
maka ke manakah kamu akan pergi?
QS. at-Takwir (81) : 26
Al Qur’an itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam,
QS. at-Takwir (81) : 27
(yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus.
QS. at-Takwir (81) : 28
Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah. Tuhan semesta alam.
QS. at-Takwir (81) : 29

Al-Ghasyiyah


Arti Nama Surat: Hari pembalasan
Jumlah ayat: 26 (dua puluh enam) ayat
Diturunkan di:
Golongan surat:
Informasi Tambahan:
Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan?
QS. al-Ghasyiyah (88) : 1
Banyak muka pada hari itu tunduk terhina,
QS. al-Ghasyiyah (88) : 2
bekerja keras lagi kepayahan,
QS. al-Ghasyiyah (88) : 3
memasuki api yang sangat panas (neraka),
QS. al-Ghasyiyah (88) : 4
diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas.
QS. al-Ghasyiyah (88) : 5
Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon berduri
QS. al-Ghasyiyah (88) : 6
Yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.
QS. al-Ghasyiyah (88) : 7
Banyak muka pada hari itu berseri-seri
QS. al-Ghasyiyah (88) : 8
merasa senang karena usahanya,
QS. al-Ghasyiyah (88) : 9
dalam surga yang tinggi,
QS. al-Ghasyiyah (88) : 10
tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna.
QS. al-Ghasyiyah (88) : 11
Di dalamnya ada mata air yang mengalir.
QS. al-Ghasyiyah (88) : 12
Di dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan,
QS. al-Ghasyiyah (88) : 13
dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya),
QS. al-Ghasyiyah (88) : 14
dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,
QS. al-Ghasyiyah (88) : 15
dan permadani-permadani yang terhampar.
QS. al-Ghasyiyah (88) : 16
Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan,
QS. al-Ghasyiyah (88) : 17
dan langit, bagaimana ia ditinggikan?
QS. al-Ghasyiyah (88) : 18
Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?
QS. al-Ghasyiyah (88) : 19
Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?
QS. al-Ghasyiyah (88) : 20
Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.
QS. al-Ghasyiyah (88) : 21
Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
QS. al-Ghasyiyah (88) : 22
tetapi orang yang berpaling dan kafir,
QS. al-Ghasyiyah (88) : 23
maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.
QS. al-Ghasyiyah (88) : 24
Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka,
QS. al-Ghasyiyah (88) : 25
kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka.
QS. al-Ghasyiyah (88) : 26

Asy-Syu’ara

Asy-Syu’ara

Nomor Surat: 26
Arti Nama Surat: Para penyair
Jumlah ayat: 227 (dua ratus dua puluh tujuh) ayat
Diturunkan di:
Golongan surat:
Informasi Tambahan:
Thaa siin miim
QS. asy-Syu’ara (26) : 1
Inilah ayat-ayat Al Qur’an yang menerangkan.
QS. asy-Syu’ara (26) : 2
Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu, karena mereka tidak beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 3
Jika Kami kehendaki niscaya Kami menurunkan kepada mereka mukjizat dari langit, maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya.
QS. asy-Syu’ara (26) : 4
Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru dari Tuhan Yang Maha Pemurah, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.
QS. asy-Syu’ara (26) : 5
Sungguh mereka telah mendustakan (Al Qur’an), maka kelak akan datang kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.
QS. asy-Syu’ara (26) : 6
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik?
QS. asy-Syu’ara (26) : 7
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan kebanyakan mereka tidak beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 8
Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. asy-Syu’ara (26) : 9
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya): “Datangilah kaum yang zalim itu,
QS. asy-Syu’ara (26) : 10
(yaitu) kaum Firaun. Mengapa mereka tidak bertakwa?”
QS. asy-Syu’ara (26) : 11
Berkata Musa: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku.
QS. asy-Syu’ara (26) : 12
Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku maka utuslah (Jibril) kepada Harun.
QS. asy-Syu’ara (26) : 13
Dan aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 14
Allah berfirman: “Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu), maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan (apa-apa yang mereka katakan).
QS. asy-Syu’ara (26) : 15
Maka datanglah kamu berdua kepada Firaun dan katakanlah olehmu: “Sesungguhnya Kami adalah Rasul Tuhan semesta alam,
QS. asy-Syu’ara (26) : 16
lepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami. ”
QS. asy-Syu’ara (26) : 17
Firaun menjawab:” Bukankah kami telah mengasuhmu di dalam (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu,
QS. asy-Syu’ara (26) : 18
dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang telah kamu lakukan itu dan kamu termasuk orang-orang yang tidak membalas guna “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 19
Berkata Musa: “Aku telah melakukannya, sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang khilaf.
QS. asy-Syu’ara (26) : 20
Lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku memberikan kepadaku ilmu serta Dia menjadikanku salah seorang di antara Rasul-rasul.
QS. asy-Syu’ara (26) : 21
Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israil “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 22
Firaun bertanya: “Siapa Tuhan semesta alam itu? ”
QS. asy-Syu’ara (26) : 23
Musa menjawab:” Tuhan Pencipta langit dan bumi dan apa-apa yang di antara keduanya. (Itulah Tuhanmu), jika kamu sekalian (orang-orang) mempercayai-Nya “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 24
Berkata Firaun kepada orang-orang sekelilingnya: “Apakah kamu tidak mendengarkan? ”
QS. asy-Syu’ara (26) : 25
Musa berkata (pula): “Tuhan kamu dan Tuhan nenek-nenek moyang kamu yang dahulu “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 26
Firaun berkata:” Sesungguhnya Rasulmu yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang gila “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 27
Musa berkata:” Tuhan yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya: (Itulah Tuhanmu) jika kamu mempergunakan akal “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 28
Firaun berkata:” Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 29
Musa berkata:” Dan apakah (kamu akan melakukan itu) kendatipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata? ”
QS. asy-Syu’ara (26) : 30
Firaun berkata:” Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang-orang yang benar “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 31
Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata.
QS. asy-Syu’ara (26) : 32
Dan ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), maka tiba-tiba tangan itu jadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya.
QS. asy-Syu’ara (26) : 33
Firaun berkata kepada kepada pembesar-pembesar yang berada di-xxx sekelilingnya: “Sesungguhnya Musa ini benar-benar seorang ahli sihir yang pandai,
QS. asy-Syu’ara (26) : 34
ia hendak mengusir kamu dari negerimu sendiri dengan sihirnya; maka karena itu apakah yang kamu anjurkan? ”
QS. asy-Syu’ara (26) : 35
Mereka menjawab:” Tundalah (urusan) dia dan saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir),
QS. asy-Syu’ara (26) : 36
niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 37
Lalu dikumpulkanlah ahli-ahli sihir pada waktu yang ditetapkan di hari yang maklum,
QS. asy-Syu’ara (26) : 38
dan dikatakan kepada orang banyak: “Berkumpullah kamu sekalian,
QS. asy-Syu’ara (26) : 39
semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika mereka adalah orang-orang yang menang.
QS. asy-Syu’ara (26) : 40
Maka tatkala ahli-ahli sihir datang, merekapun bertanya kepada Firaun: “Apakah kami sungguh-sungguh mendapat upah yang besar jika kami adalah orang-orang yang menang?”
QS. asy-Syu’ara (26) : 41
Firaun menjawab: “Ya, kalau demikian, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan menjadi orang yang didekatkan (kepadaku)”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 42
Berkatalah Musa kepada mereka: “Jatuhkanlah apa yang hendak kamu jatuhkan”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 43
Lalu mereka menjatuhkan tali temali dan tongkat-tongkat mereka dan berkata: “Demi kekuasaan Firaun, sesungguhnya kami benar-benar akan menang”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 44
Kemudian Musa menjatuhkan tongkatnya maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu.
QS. asy-Syu’ara (26) : 45
Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil bersujud (kepada Allah),
QS. asy-Syu’ara (26) : 46
mereka berkata: “Kami beriman kepada Tuhan semesta alam,
QS. asy-Syu’ara (26) : 47
(yaitu) Tuhan Musa dan Harun”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 48
Firaun berkata: “Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan dan aku akan menyalibmu semuanya”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 49
Mereka berkata: “Tidak ada kemudharatan (bagi kami); sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami,
QS. asy-Syu’ara (26) : 50
sesungguhnya kami amat menginginkan bahwa Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 51
Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa: “Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), karena sesungguhnya kamu sekalian akan disusuli”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 52
Kemudian Firaun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota.
QS. asy-Syu’ara (26) : 53
(Firaun berkata): “Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil,
QS. asy-Syu’ara (26) : 54
dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,
QS. asy-Syu’ara (26) : 55
dan sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 56
Maka Kami keluarkan Firaun dan kaumnya dari taman-taman dan mata air,
QS. asy-Syu’ara (26) : 57
dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang mulia,
QS. asy-Syu’ara (26) : 58
demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil.
QS. asy-Syu’ara (26) : 59
Maka Firaun dan bala tentaranya menyusuli mereka di waktu matahari terbit.
QS. asy-Syu’ara (26) : 60
Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: “Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 61
Musa menjawab: “Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 62
Lalu Kami wahyukan kepada Musa: “Pukullah lautan itu dengan tongkatmu”. Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti adalah seperti gunung yang besar.
QS. asy-Syu’ara (26) : 63
Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain,
QS. asy-Syu’ara (26) : 64
Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya.
QS. asy-Syu’ara (26) : 65
Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu.
QS. asy-Syu’ara (26) : 66
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mukjizat) dan tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 67
Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. asy-Syu’ara (26) : 68
Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim.
QS. asy-Syu’ara (26) : 69
Ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: “Apakah yang kamu sembah?”
QS. asy-Syu’ara (26) : 70
Mereka menjawab: “Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 71
Berkata Ibrahim: “Apakah berhala-berhala itu mendengar (doa) mu sewaktu kamu berdoa (kepadanya)?,
QS. asy-Syu’ara (26) : 72
Atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepadamu atau memberi mudharat?”
QS. asy-Syu’ara (26) : 73
Mereka menjawab: ” (Bukan karena itu) sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 74
Ibrahim berkata: “Maka apakah kamu telah memperhatikan apa yang selalu kamu sembah,
QS. asy-Syu’ara (26) : 75
kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?,
QS. asy-Syu’ara (26) : 76
Karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan semesta alam, xx
QS. asy-Syu’ara (26) : 77
(yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku,
QS. asy-Syu’ara (26) : 78
dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku,
QS. asy-Syu’ara (26) : 79
dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,
QS. asy-Syu’ara (26) : 80
dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali),
QS. asy-Syu’ara (26) : 81
dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 82
(Ibrahim berdoa): “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,
QS. asy-Syu’ara (26) : 83
dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,
QS. asy-Syu’ara (26) : 84
dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan,
QS. asy-Syu’ara (26) : 85
dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat,
QS. asy-Syu’ara (26) : 86
dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,
QS. asy-Syu’ara (26) : 87
(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna,
QS. asy-Syu’ara (26) : 88
kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,
QS. asy-Syu’ara (26) : 89
dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa,
QS. asy-Syu’ara (26) : 90
dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat”,
QS. asy-Syu’ara (26) : 91
dan dikatakan kepada mereka: “Di manakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah (nya),
QS. asy-Syu’ara (26) : 92
selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?”
QS. asy-Syu’ara (26) : 93
Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat,
QS. asy-Syu’ara (26) : 94
dan bala tentara iblis semuanya.
QS. asy-Syu’ara (26) : 95
Mereka berkata sedang mereka bertengkar di dalam neraka:
QS. asy-Syu’ara (26) : 96
“Demi Allah, sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,
QS. asy-Syu’ara (26) : 97
karena kita mempersamakan kamu dengan Tuhan semesta alam.
QS. asy-Syu’ara (26) : 98
Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali orang-orang yang berdosa.
QS. asy-Syu’ara (26) : 99
Maka kami tidak mempunyai pemberi syafaat seorangpun,
QS. asy-Syu’ara (26) : 100
dan tidak pula mempunyai teman yang akrab,
QS. asy-Syu’ara (26) : 101
maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 102
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 103
Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. asy-Syu’ara (26) : 104
Kaum Nuh telah mendustakan para Rasul.
QS. asy-Syu’ara (26) : 105
Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: “Mengapa kamu tidak bertakwa?
QS. asy-Syu’ara (26) : 106
Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
QS. asy-Syu’ara (26) : 107
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 108
Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam,
QS. asy-Syu’ara (26) : 109
Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 110
Mereka berkata:” Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina? ”
QS. asy-Syu’ara (26) : 111
Nuh menjawab:” Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan?
QS. asy-Syu’ara (26) : 112
Perhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, kalau kamu menyadari.
QS. asy-Syu’ara (26) : 113
Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 114
Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 115
Mereka berkata:” Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan termasuk orang-orang yang dirajam “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 116
Nuh berkata:” Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku;
QS. asy-Syu’ara (26) : 117
karena itu adakanlah keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang mukmin besertaku “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 118
Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam kapal yang penuh muatan.
QS. asy-Syu’ara (26) : 119
Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.
QS. asy-Syu’ara (26) : 120
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 121
Dan sesungguhnya Tuhanmu Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. asy-Syu’ara (26) : 122
Kamu Aad telah mendustakan para Rasul.
QS. asy-Syu’ara (26) : 123
Ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka:” Mengapa kamu tidak bertakwa?
QS. asy-Syu’ara (26) : 124
Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
QS. asy-Syu’ara (26) : 125
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
QS. asy-Syu’ara (26) : 126
Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
QS. asy-Syu’ara (26) : 127
Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan untuk bermain-main,
QS. asy-Syu’ara (26) : 128
dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kamu kekal (di dunia)?
QS. asy-Syu’ara (26) : 129
Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis.
QS. asy-Syu’ara (26) : 130
Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
QS. asy-Syu’ara (26) : 131
Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.
QS. asy-Syu’ara (26) : 132
Dia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak, dan anak-anak,
QS. asy-Syu’ara (26) : 133
dan kebun-kebun dan mata air,
QS. asy-Syu’ara (26) : 134
sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 135
Mereka menjawab:” Adalah sama saja bagi kami, apakah kamu memberi nasehat atau tidak memberi nasehat,
QS. asy-Syu’ara (26) : 136
(agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu,
QS. asy-Syu’ara (26) : 137
dan kami sekali-kali tidak akan diazab-xx “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 138
Maka mereka mendustakan Hud, lalu Kami binasakan mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 139
Dan sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. asy-Syu’ara (26) : 140
Kaum Tsamud telah mendustakan Rasul-rasul.
QS. asy-Syu’ara (26) : 141
Ketika saudara mereka, Shaleh, berkata kepada mereka:” Mengapa kamu tidak bertakwa?
QS. asy-Syu’ara (26) : 142
Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
QS. asy-Syu’ara (26) : 143
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
QS. asy-Syu’ara (26) : 144
Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
QS. asy-Syu’ara (26) : 145
Adakah kamu akan dibiarkan tinggal di sini (di negeri kamu ini) dengan aman,
QS. asy-Syu’ara (26) : 146
di dalam kebun-kebun serta mata air,
QS. asy-Syu’ara (26) : 147
dan tanam-tanaman dan pohon-pohon kurma yang mayangnya lembut.
QS. asy-Syu’ara (26) : 148
Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin;
QS. asy-Syu’ara (26) : 149
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;
QS. asy-Syu’ara (26) : 150
dan janganlah kamu mentaati perintah orang-orang yang melewati batas,
QS. asy-Syu’ara (26) : 151
yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 152
Mereka berkata:” Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir;
QS. asy-Syu’ara (26) : 153
kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mukjizat, jika kamu memang termasuk orang-orang yang benar “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 154
Shaleh menjawab:” Ini seekor unta betina, dia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu.
QS. asy-Syu’ara (26) : 155
Dan janganlah kamu sentuh unta betina itu dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan ditimpa oleh azab hari yang besar “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 156
Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka menjadi menyesal,
QS. asy-Syu’ara (26) : 157
maka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 158
Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. asy-Syu’ara (26) : 159
Kaum Luth telah mendustakan Rasul-rasul,
QS. asy-Syu’ara (26) : 160
ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka:” Mengapa kamu tidak bertakwa? ”
QS. asy-Syu’ara (26) : 161
Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
QS. asy-Syu’ara (26) : 162
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
QS. asy-Syu’ara (26) : 163
Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
QS. asy-Syu’ara (26) : 164
Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia,
QS. asy-Syu’ara (26) : 165
dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 166
Mereka menjawab: “Wahai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 167
Luth berkata: “Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 168
(Luth berdoa): Ya Tuhan Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat perbuatan) yang mereka kerjakan “. (Akibat perbuatan) yang mereka kerjakan”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 169
Lalu Kami selamatkan ia beserta keluarganya semua,
QS. asy-Syu’ara (26) : 170
kecuali seorang perempuan tua (isterinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal.
QS. asy-Syu’ara (26) : 171
Kemudian Kami binasakan yang lain.
QS. asy-Syu’ara (26) : 172
Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu) maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.
QS. asy-Syu’ara (26) : 173
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 174
Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. asy-Syu’ara (26) : 175
Penduduk Aikah telah mendustakan Rasul-rasul;
QS. asy-Syu’ara (26) : 176
ketika Syuaib berkata kepada mereka: “Mengapa kamu tidak bertakwa?,
QS. asy-Syu’ara (26) : 177
Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
QS. asy-Syu’ara (26) : 178
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;
QS. asy-Syu’ara (26) : 179
dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
QS. asy-Syu’ara (26) : 180
Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan;
QS. asy-Syu’ara (26) : 181
dan timbanglah dengan timbangan yang lurus.
QS. asy-Syu’ara (26) : 182
Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan;
QS. asy-Syu’ara (26) : 183
dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu”.
QS. asy-Syu’ara (26) : 184
Mereka berkata: “Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir,
QS. asy-Syu’ara (26) : 185
dan kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami, dan sesungguhnya kami yakin bahwa kamu benar-benar termasuk orang-orang yang berdusta.
QS. asy-Syu’ara (26) : 186
Maka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari langit, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.
QS. asy-Syu’ara (26) : 187
Syuaib berkata:” Tuhanku lebih mengetahui apa yang kamu kerjakan “.
QS. asy-Syu’ara (26) : 188
Kemudian mereka mendustakan Syuaib, lalu mereka ditimpa azab pada hari mereka dinaungi awan. Sesungguhnya azab itu adalah azab hari yang besar.
QS. asy-Syu’ara (26) : 189
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 190
Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. asy-Syu’ara (26) : 191
Dan sesungguhnya Al Qur’an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam,
QS. asy-Syu’ara (26) : 192
dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),
QS. asy-Syu’ara (26) : 193
ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan,
QS. asy-Syu’ara (26) : 194
dengan bahasa Arab yang jelas.
QS. asy-Syu’ara (26) : 195
Dan sesungguhnya Al Qur’an itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu.
QS. asy-Syu’ara (26) : 196
Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya?
QS. asy-Syu’ara (26) : 197
Dan kalau Al Qur’an itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab,
QS. asy-Syu’ara (26) : 198
lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya.
QS. asy-Syu’ara (26) : 199
Demikianlah Kami masukkan Al Qur’an ke dalam hati orang-orang yang durhaka.
QS. asy-Syu’ara (26) : 200
Mereka tidak beriman kepadanya, hingga mereka melihat azab yang pedih,
QS. asy-Syu’ara (26) : 201
maka datanglah azab kepada mereka dengan mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya,
QS. asy-Syu’ara (26) : 202
lalu mereka berkata:” Apakah kami dapat diberi tangguh? ”
QS. asy-Syu’ara (26) : 203
Maka apakah mereka meminta supaya disegerakan azab Kami?
QS. asy-Syu’ara (26) : 204
Maka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahun,
QS. asy-Syu’ara (26) : 205
kemudian datang kepada mereka azab yang telah diancamkan kepada mereka,
QS. asy-Syu’ara (26) : 206
niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya.
QS. asy-Syu’ara (26) : 207
Dan Kami tidak membinasakan sesuatu negeripun, melainkan sesudah ada baginya orang-orang yang memberi peringatan;
QS. asy-Syu’ara (26) : 208
untuk menjadi peringatan. Dan Kami sekali-kali tidak berlaku zalim.
QS. asy-Syu’ara (26) : 209
Dan Al Qur’an itu bukanlah dibawa turun oleh syaithan-syaithan.
QS. asy-Syu’ara (26) : 210
Dan tidaklah patut mereka membawa turun Al Qur’an itu, dan merekapun tidak akan kuasa.
QS. asy-Syu’ara (26) : 211
Sesungguhnya mereka benar-benar di jauhkan daripada mendengar Al Qur’an itu.
QS. asy-Syu’ara (26) : 212
Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang diazab.
QS. asy-Syu’ara (26) : 213
Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,
QS. asy-Syu’ara (26) : 214
dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.
QS. asy-Syu’ara (26) : 215
Jika mereka mendurhakaimu maka Katakanlah:” Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan “;
QS. asy-Syu’ara (26) : 216
Dan bertakwalah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. asy-Syu’ara (26) : 217
Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk shalat),
QS. asy-Syu’ara (26) : 218
dan (melihat pula) perobahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud.
QS. asy-Syu’ara (26) : 219
Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
QS. asy-Syu’ara (26) : 220
Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaithan-syaithan itu turun?
QS. asy-Syu’ara (26) : 221
Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa,
QS. asy-Syu’ara (26) : 222
mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaithan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta.
QS. asy-Syu’ara (26) : 223
Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.
QS. asy-Syu’ara (26) : 224
Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah,
QS. asy-Syu’ara (26) : 225
dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan (nya)?,
QS. asy-Syu’ara (26) : 226
Kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut nama Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.
QS. asy-Syu’ara (26) : 227

al-Haqqah

al-Haqqah

Nomor Surat: 69

Arti Nama Surat: Hari kiamat
Jumlah ayat: 52 (lima puluh dua) ayat
Diturunkan di:
Golongan surat:
Informasi Tambahan:
Hari kiamat,
QS. al-Haqqah (69) : 1
apakah hari kiamat itu?
QS. al-Haqqah (69) : 2
Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu?
QS. al-Haqqah (69) : 3
Kaum Tsamud dan Aad telah mendustakan hari kiamat.
QS. al-Haqqah (69) : 4
Adapun kaum Tsamud, maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa.
QS. al-Haqqah (69) : 5
Adapun kaum Aad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat kencang,
QS. al-Haqqah (69) : 6
yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kaum Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul-tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk).
QS. al-Haqqah (69) : 7
Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka.
QS. al-Haqqah (69) : 8
Dan telah datang Firaun dan orang-orang yang sebelumnya dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkir balikkan karena kesalahan yang besar.
QS. al-Haqqah (69) : 9
Maka (masing-masing) mereka mendurhakai Rasul Tuhan mereka, lalu Allah menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat keras.
QS. al-Haqqah (69) : 10
Sesungguhnya Kami, tatkala air telah naik (sampai ke gunung) Kami bawa (nenek moyang) kamu ke dalam bahtera,
QS. al-Haqqah (69) : 11
agar Kami jadikan peristiwa itu peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar.
QS. al-Haqqah (69) : 12
Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup,
QS. al-Haqqah (69) : 13
dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.
QS. al-Haqqah (69) : 14
Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat,
QS. al-Haqqah (69) : 15
dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi amat lemah.
QS. al-Haqqah (69) : 16
Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.
QS. al-Haqqah (69) : 17
Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah).
QS. al-Haqqah (69) : 18
Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata:” Ambillah, bacalah kitabku (ini) “.
QS. al-Haqqah (69) : 19
Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya aku akan menemui hisab terhadap diriku.
QS. al-Haqqah (69) : 20
Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai,
QS. al-Haqqah (69) : 21
dalam surga yang tinggi,
QS. al-Haqqah (69) : 22
buah-buahannya dekat,
QS. al-Haqqah (69) : 23
(kepada mereka dikatakan): “Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu “.
QS. al-Haqqah (69) : 24
Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata:” Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini),
QS. al-Haqqah (69) : 25
dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku,
QS. al-Haqqah (69) : 26
wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.
QS. al-Haqqah (69) : 27
Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.
QS. al-Haqqah (69) : 28
Telah hilang kekuasaanku daripadaku “.
QS. al-Haqqah (69) : 29
(Allah berfirman): ” Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya.
QS. al-Haqqah (69) : 30
Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala.
QS. al-Haqqah (69) : 31
Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.
QS. al-Haqqah (69) : 32
Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar.
QS. al-Haqqah (69) : 33
Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin.
QS. al-Haqqah (69) : 34
Maka tiada seorang temanpun baginya pada hari ini di sini.
QS. al-Haqqah (69) : 35
Dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari darah dan nanah.
QS. al-Haqqah (69) : 36
Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa.
QS. al-Haqqah (69) : 37
Maka Aku bersumpah dengan apa yang kamu lihat.
QS. al-Haqqah (69) : 38
Dan dengan apa yang tidak kamu lihat.
QS. al-Haqqah (69) : 39
Sesungguhnya Al Qur’an itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia,
QS. al-Haqqah (69) : 40
dan Al Qur’an itu bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kamu beriman kepadanya.
QS. al-Haqqah (69) : 41
Dan bukan pula perkataan tukang tenung. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran daripadanya.
QS. al-Haqqah (69) : 42
Ia adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan semesta alam.
QS. al-Haqqah (69) : 43
Seandainya dia (Muhammad) mengadakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,
QS. al-Haqqah (69) : 44
niscaya benar-benar Kami pegang dia pada tangan kanannya.
QS. al-Haqqah (69) : 45
Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya.
QS. al-Haqqah (69) : 46
Maka sekali-kali tidak ada seorangpun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu.
QS. al-Haqqah (69) : 47
Dan sesungguhnya Al Qur’an itu benar-benar suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
QS. al-Haqqah (69) : 48
Dan sesungguhnya Kami benar-benar mengetahui bahwa di antara kamu ada orang yang mendustakan (nya).
QS. al-Haqqah (69) : 49
Dan sesungguhnya Al Qur’an itu benar-benar menjadi penyesalan bagi orang-orang kafir (di akhirat).
QS. al-Haqqah (69) : 50
Dan sesungguhnya Al Qur’an itu benar-benar kebenaran yang diyakini.
QS. al-Haqqah (69) : 51
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar.
QS. al-Haqqah (69) : 52

Al-Hijr


Al-Hijr
Nomor Surat: 15
Arti Nama Surat: al-Hijr adalah nama sebuah daerah pegunungan yang pada zaman dahulu didiami oleh kaum Tsamud (kaum Nabi Shalih ‘alaihis salam). al-Hijr terletak di pinggir jalan antara Madinah dan Syam (Syria)
Jumlah ayat: 99 (sembilan puluh sembilan) ayat
Diturunkan di:
Golongan surat:
Informasi Tambahan:
Alif laam raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Al Kitab (yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al Qur’an yang memberi penjelasan.
QS. al-Hijr (15) : 1
Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.
QS. al-Hijr (15) : 2
Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).
QS. al-Hijr (15) : 3
Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeripun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan.
QS. al-Hijr (15) : 4
Tidak ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat mengundurkan (nya).
QS. al-Hijr (15) : 5
Mereka berkata: “Wahai orang yang diturunkan Al Qur’an kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila.
QS. al-Hijr (15) : 6
Mengapa kamu tidak mendatangkan malaikat kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar? ”
QS. al-Hijr (15) : 7
Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar (untuk membawa azab) dan tiadalah mereka ketika itu diberi tangguh.
QS. al-Hijr (15) : 8
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.
QS. al-Hijr (15) : 9
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (beberapa Rasul) sebelum kamu kepada umat-umat yang terdahulu.
QS. al-Hijr (15) : 10
Dan tidak datang seorang rasulpun kepada mereka, melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.
QS. al-Hijr (15) : 11
Demikianlah, Kami memasukkan (rasa ingkar dan memperolok-olokkan itu) ke dalam hati orang-orang yang berdosa (orang-orang kafir).
QS. al-Hijr (15) : 12
Mereka tidak beriman kepadanya (Al Qur’an) dan sesungguhnya telah berlalu sunnatullah terhadap orang-orang dahulu.
QS. al-Hijr (15) : 13
Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya.”
QS. al-Hijr (15) : 14
Tentulah mereka berkata: “Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang-orang yang kena sihir.”
QS. al-Hijr (15) : 15
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang(nya).
QS. al-Hijr (15) : 16
Dan Kami menjaganya dari tiap-tiap syaithan yang terkutuk.
QS. al-Hijr (15) : 17
Kecuali syaithan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang.
QS. al-Hijr (15) : 18
Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.
QS. al-Hijr (15) : 19
Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya.
QS. al-Hijr (15) : 20
Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu.
QS. al-Hijr (15) : 21
Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.
QS. al-Hijr (15) : 22
Dan sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami (pulalah) yang mewarisi.
QS. al-Hijr (15) : 23
Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang terdahulu daripadamu dan sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang yang terkemudian (daripadamu).
QS. al-Hijr (15) : 24
Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang akan menghimpunkan mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
QS. al-Hijr (15) : 25
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
QS. al-Hijr (15) : 26
Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.
QS. al-Hijr (15) : 27
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:” Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
QS. al-Hijr (15) : 28
Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.
QS. al-Hijr (15) : 29
Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama.
QS. al-Hijr (15) : 30
Kecuali iblis. Ia enggan ikut bersama-sama (malaikat) yang sujud itu.
QS. al-Hijr (15) : 31
Allah berfirman: “Wahai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?”
QS. al-Hijr (15) : 32
Berkata Iblis: “Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk”.
QS. al-Hijr (15) : 33
Allah berfirman: “Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk.”
QS. al-Hijr (15) : 34
Dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat.”
QS. al-Hijr (15) : 35
Berkata iblis: “Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan”.
QS. al-Hijr (15) : 36
Allah berfirman: ” (Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh.”
QS. al-Hijr (15) : 37
Sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan.”
QS. al-Hijr (15) : 38
Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.”
QS. al-Hijr (15) : 39
“Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka.”
QS. al-Hijr (15) : 40
Allah berfirman: “Ini adalah jalan yang lurus; kewajiban Aku-lah (menjaganya).
QS. al-Hijr (15) : 41
Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat.
QS. al-Hijr (15) : 42
Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaithan) semuanya.
QS. al-Hijr (15) : 43
Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.
QS. al-Hijr (15) : 44
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir).
QS. al-Hijr (15) : 45
(Dikatakan kepada mereka): “Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman “.
QS. al-Hijr (15) : 46
Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.
QS. al-Hijr (15) : 47
Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya.
QS. al-Hijr (15) : 48
Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS. al-Hijr (15) : 49
Dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.
QS. al-Hijr (15) : 50
Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim.
QS. al-Hijr (15) : 51
Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan:” Salaam “. Berkata Ibrahim: “Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu “.
QS. al-Hijr (15) : 52
Mereka berkata:” Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki yang akan menjadi) orang yang alim “.
QS. al-Hijr (15) : 53
Berkata Ibrahim: “Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini? ”
QS. al-Hijr (15) : 54
Mereka menjawab:” Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa “.
QS. al-Hijr (15) : 55
Ibrahim berkata:” Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang-orang yang sesat “.
QS. al-Hijr (15) : 56
Berkata (pula) Ibrahim: “Apakah urusanmu yang penting (selain itu), hai para utusan? ”
QS. al-Hijr (15) : 57
Mereka menjawab: “Kami sesungguhnya diutus kepada kaum yang berdosa.”
QS. al-Hijr (15) : 58
“Kecuali Luth beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya.”
QS. al-Hijr (15) : 59
“Kecuali isterinya, Kami telah menentukan, bahwa sesungguhnya ia itu termasuk orang-orang yang tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir lainnya).”
QS. al-Hijr (15) : 60
Maka tatkala para utusan itu datang kepada kaum Luth beserta pengikut-pengikutnya.
QS. al-Hijr (15) : 61
Dia (Luth)berkata: “Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang tidak dikenal.”
QS. al-Hijr (15) : 62
Para utusan menjawab:” Sebenarnya kami ini datang kepadamu dengan membawa azab yang selalu mereka dustakan.
QS. al-Hijr (15) : 63
Dan kami datang kepadamu membawa kebenaran dan sesungguhnya kami betul-betul orang-orang yang benar.
QS. al-Hijr (15) : 64
Maka pergilah kamu di akhir malam dengan membawa keluargamu, dan ikutilah mereka dari belakang dan janganlah seorangpun di antara kamu menoleh ke belakang dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang diperintahkan kepadamu “.
QS. al-Hijr (15) : 65
Dan telah Kami wahyukan kepadanya (Luth) perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu subuh.
QS. al-Hijr (15) : 66
Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu itu.
QS. al-Hijr (15) : 67
Luth berkata: “Sesungguhnya mereka adalah tamuku, maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku).”
QS. al-Hijr (15) : 68
“Dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina.”
QS. al-Hijr (15) : 69
Mereka berkata:” Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia? ”
QS. al-Hijr (15) : 70
Luth berkata:” Inilah puteri-puteriku (kawinlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat (secara halal) “.
QS. al-Hijr (15) : 71
(Allah berfirman):” Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan) “.
QS. al-Hijr (15) : 72
Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit.
QS. al-Hijr (15) : 73
Maka Kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras.
QS. al-Hijr (15) : 74
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Kami) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda.
QS. al-Hijr (15) : 75
Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).
QS. al-Hijr (15) : 76
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
QS. al-Hijr (15) : 77
Dan sesungguhnya adalah penduduk Aikah itu benar-benar kaum yang zalim.
QS. al-Hijr (15) : 78
Maka Kami membinasakan mereka. Dan sesungguhnya kedua kota itu benar benar terletak di jalan umum yang terang.
QS. al-Hijr (15) : 79
Dan sesungguhnya penduduk-penduduk kota Al Hijr telah mendustakan Rasul-rasul.,
QS. al-Hijr (15) : 80
Dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi mereka selalu berpaling daripadanya.
QS. al-Hijr (15) : 81
Dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung batu dengan rasa aman.
QS. al-Hijr (15) : 82
Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi.
QS. al-Hijr (15) : 83
Maka tak dapat menolong mereka apa yang telah mereka usahakan.
QS. al-Hijr (15) : 84
Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.
QS. al-Hijr (15) : 85
Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah Yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.
QS. al-Hijr (15) : 86
Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Qur’an yang agung.
QS. al-Hijr (15) : 87
Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.
QS. al-Hijr (15) : 88
Dan Katakanlah:” Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan “.
QS. al-Hijr (15) : 89
Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan), Kami telah menurunkan (azab) kepada orang-orang yang membagi-bagi (Kitab Allah).
QS. al-Hijr (15) : 90
(Yaitu) orang-orang yang telah menjadikan Al Quran itu terbagi-bagi.
QS. al-Hijr (15) : 91
Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua.
QS. al-Hijr (15) : 92
Tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu.
QS. al-Hijr (15) : 93
Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.
QS. al-Hijr (15) : 94
Sesungguhnya Kami memelihara kamu dari (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu).
QS. al-Hijr (15) : 95
(Yaitu) orang-orang yang menganggap adanya tuhan yang lain di samping Allah; maka mereka kelak akan mengetahui (akibat-akibatnya).
QS. al-Hijr (15) : 96
Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan.
QS. al-Hijr (15) : 97
Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat),
QS. al-Hijr (15) : 98
Dan sembahlah Tuhanmu sampai yakin (ajal) datang kepadamu.
QS. al-Hijr (15) : 99