malam ini, seperti biasa aku pergi ke tempat les bersama adik laki-lakiku. Tak ada yang istemewa kecuali warna pakaian yang berwarna hitam-biru yang aku kenakan. pada awalnya aku tak ingin pergi karena aku tau tugas Bahasaku belum aku kerjakan sama sekali, tetapi setelah Nadia menuliskan pesan untuk les, aku mengurungkan niat tersebut.
hm,, menit-menit berlalu, dan aku tau aku merasa rugi jika ketinggalan satu kali prtemuannya. pada malam ini, merupakan tes listening musik. tugas dan dikumpul. ternyata Nadia belum juga menampakkan batang hidungnya di depan pintu hingga 4 panggilan tak terjawab ada dilayar hapeku. aku pergi keluar ruangan untuk menghubunginya kembali.
akhirnya, aku tau dia tak pergi les. ya, sudahlah.
aku agak menyesal, tak mengikuti sesuatu dengan serius. ikan sepertinya tak menyukai aku melakukan hal itu. Campur main-main, aku masih belum bisa perfesional dalam membagi waktu pribadi dan organisasi. Mungkin, karena belakangan ini aku hampir selalu pulang hingga ma'grib bahkan malam.
Belum lagi masalah pengaturan akun jaringan pertemanan belum aku atur dari awal. status hubungan menjadi tersembunyi lagi karena aku lupa men-setting-nya lagi. beberapa kali aku melakukan kecerobohan yang membuatku kehilangan banyak hal.
Teman-temanku benar, aku terlalu panik untuk melakukan sesuatu. Entahlah, aku berusaha santai dan serius di waktu yang berbeda. Kini, aku sadar, waktu yang datang menuntutku untuk terus melakukan apa saja yang lebih bermanfaat. selalu merapikan kamar setiap hari, selalu menaruh benda pada tempatnya, selalu membaca keadaan, selalu belajar, selalu mengerti kondisi orang lain, selalu memfokuskan suatu pekerjaan, dan aku sadar aku telah mengambil jam belajar Bahasa Indonesiaku. ya, sudahlah, aku lanjut kerjain tugas Bahasaku sajalah.
No comments:
Post a Comment