semester ini serasa cepat berlalu bagiku karena seperti angin yang berlalu. untuk menggapai cita-cita, memang hal ini yang harus kutempuh memang. jalur pendidikan yang tidak sebentar dan tidak seindah jalan tol yang rata dan tanpa hambatan.
aku sering bercerita pada mas Aries tentang masalah-masalahku selama ini. Tentang permasalahan sekolah yang bikin ruwet, masalah sama guru, tes paskibraka,dan lain-lain.
Namun, aku sedikit kesal dengan komentarnya awalnya padaku, "Alhamdulillah' katanya. huhuhu,,,,
ia juga pernah berkata padaku 'kalau tidak mau pusing, ya, gak usah sekolah!" hiiizzz,,, bikin jengkel banget, namun setelah difikir-fikir ada benernya juga. seseorang yang pelajar memang harus menghadapi itu. ia juga berkata padaku, hidup itu memang gak bisa lurus-lurus saja, gak akan terasa indah tanpa jungkir balik. . .
tak lama kemudian, masalah kepusinganku terhadap pelajaran menemukan titik terang. mid semester tadi, aku menginginkan peringkat ke 3, namun, apa boleh dikata, sudah direbut sama temanku. hikkzz,,,, g mungkin lah aku bisa peringkat dua.
Namun, aku salah. Aku hanya bisa melongo ketika Mom Nurul kasih tau aku kalau aku menempati posisi kedua dalam mid semester. percaya g percaya, padahal aku kira g bakal mungkin. oooh,,, terasa banget senangnya. Apalagi setelah aku merasakan pusing-pusing sama peajaran-pelajaran ini. Rasa kesalku terhadap guru-guru itu kini mereda dan mungkin akan menghilang terhapus karena ini.
Ya, perkataan Mas Aries memang ada benarnya. setelah aku dapat masalah setumpuk, aku merasakan indahnya terasa sangat lebih. lebih terasa setelah aku merasakan jungkir baliknya masalah,,,,
