Kenalilah islam karena keindahannya. Gue sendiri baru
menemukan keindahannya lewat pembelajaran Tarbiyah dan Liqa disekolah. Walaupun
baru sedikit, tapi kalau digali lebih dalam, pasti lebih terasa indah.
Gue habis beli sebuah buku, yang judulnya ‘Meniru SIkap
Rasullaulah ketika Disakiti’. Gue harap ini bisa jadi bacaan yang berguna
sedari mengingat eraglobalisasi telah memoderenkan kehidupan yang kadang
melupakan manusia pada arti kehidupan sebenarnya.
Rasullah dan seorang nenek
Pada suat hari, dikota makkah yang panas, Rasullaulah
melihat seorang nenek yang tengah menunggu seseorang untuk dimintai tolong
untuk membawakan barang bawaannya. Terik matahari matahari membuat wanita tua
itu kepayahan. Lalu lewat seorang pemuda.
“Hai, orang arab tolong bawakan barang ini. nanti akan aku
bayar!”
Sesungguhnya wanita tua itu tidak mengetahui bahwasannya
pemuda itu tidak tega melihat wanita yang sudah lanjut usia itu membawa barang
beratnya sendirian. Maka ketika ia menghampirinya, pemuda itu berkata “Aku akan mengangkatkan
barangmu tanpa bayaran!” dengan penuh ketengan dia mengangkat barang bawaan si
nenek tua tersebut.
Nenek tersebut sangat senang karena mendengar perkataan
nenek tersebut. Terlebih, nenek tahu jika selama ini jarang orang membantu
tanpa pamrih. Walaupun tidak meminta, jika diberi bayaranpun penerima sangat
senang hati untuk menerima.
Nenek itu memandangi wajah pemuda itu yang bersih dan teduh.
Dia yakin yang menolongnya adalah pemuda yang berbudi luhur dan jujur.
Keyakinannya terbukti karena pemuda tersebut tidak mengeluh sedikitpun selama
perjalanan.
Dipertengahan jalan, nenek tersebut memberi nasihat,
‘Kabarnya dikota Makkah ini ada seorang yang mengaku nabi, namanya Muhammad.
Hati-hatilah engkau dengan orang itu. Jangan sampai engkau teperdaya
mempercayainya!”
Dengan tersenyum pemuda itu berkata pada nenek tersebut,
‘Akulah Muhammad.”
Nenek itu terperangah kaget, setengah tidak percaya bahwa
pemuda yang berbudi luhur itu adalah Muhammad. Selama ini ia hanya mengetahui
dari kabar yang beredar dimasyarakat makkah bahwa Muhammad adalah seorang
pemuda yang mengaku Nabi. Dia sendiri pun tidak mengetahui bagaimana
kepribadian Muhammad, sehingga ia ikut menjelek-jelekkan beliau.
Stelah menyadari kekeliruannya, nenek itu lalu bersyahadat,
‘aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan engkau adalah Rasullaullah,
dan sesungguhnya engkau memiliki ahlak yang luhur!
Cerita diatas hanya sepenggal kisah kecil tentang
Rasullaulah. Masih banyak lagi yang harus kita ketahui untuk dijadikan suri
tauladan dalam kehidupan. Kesabarannya dalam berdakwah pada jalan kebenaran pun
tak selalu lancar tanpa hambatan. Beliau tak pernah menyerah untuk terus
menyeru pada agama Islam.
No comments:
Post a Comment