Monday, August 18, 2014

Pengagum Rahasia part 1

Tak bersamamu lagi, bukanlah hal yg ingin buatku melupakan segalanya tentangmu. Disini, aku terus berusaha menjadi apa cita-citaku walau bnyak berubah. Disana , kamu ttp fokus terhadap apa yg kamu ambil.
Mungkin aku merindumu, tapi mungkin "lapar mata" untuk menutup rindu kecil yg aku rasakan saat ini.

Bukan, aku tak lagi sama seperri dulu, sama sepertimu yg perlahan menghapus tentangku. Maafkan aku. Mungkin aku hanya ingin menjadi pengagum rahasia karena memilikimu sungguh berat kurasa. Aku harus mengalahkan semua egoku dengan 'diam'-nya gerakmu terhadapku.

Aku hanya berharap bisa menatapmu dari kejauhan walau aku tau kamu tak mau lagi 'menatapku'. Jika aku memiliki kesempatan diwaktu dulu, aku takkan pernah memintamu untuk mengenal siapa diriku karena aku hanya ingin menjadi 'bayanganmu' tanpa pernah kau sadar.

Berat setelah pernah kurasakan kamu dulu adalah mlilikku dan kini aku harus kehillanganmu. Jika aku harus merasakan ini, aku akan memilih menjadi sekedar 'teman' daripada berakhir sebagai "mantan kekasih" (berat).

Aku takkan memaksamu untuk berbicara padaku, karena aku tak mau membuatmu 'menderita'. Aku hanya masa lalumu.

Aku takkan bicara hingga kamu membaca tulisan ini, tulisan dimana sebutir kerinduan masih berbicara "jaga dirimu baik-baik"....,

Aku lelah dan aku ingin tidur

No comments: